Emas Melambung Terkatrol Depresiasi Dolar dan Harapan Pemotongan Suku Bunga
Tuesday, May 07, 2024       03:41 WIB

Ipotnews - Harga emas melonjak lebih dari 1%, Senin, seiring melemahnya dolar setelah data ketenagakerjaan Amerika yang lebih rendah dari perkiraan memicu ekspektasi potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada akhir tahun ini.
Harga emas di pasar spot melesat 1% menjadi USD2.324,94 per ons pada pukul 01.00 WIB, sementara emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Juni ditutup 0,9% lebih tinggi menjadi USD2.331,2 per ons, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Senin (6/5) atau Selasa (7/5) dini hari WIB.
"Penurunan yang kita lihat selama beberapa minggu terakhir mungkin sebenarnya sudah mulai mereda, membuka pintu bagi harga emas untuk melanjutkan tren kenaikannya," kata Daniel Ghali, analis TD Securities.
Logam kuning kehilangan sekitar 1,5% pekan lalu.
Data yang dirilis Jumat menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja di AS melambat lebih dari ekspektasi sepanjang April, sementara kenaikan upah tahunan turun di bawah 4,0% untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun.
Kendati emas secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost untuk memegang bullion dan membebani dolar, di mana logam kuning dihargakan.
Indeks Dolar AS (Indeks DXY) melemah, Senin, setelah mendekati level terendah dalam sebulan pada sesi Jumat, menyusul laporan ketenagakerjaan.
"Kami terus memperkirakan dua kali penurunan suku bunga tahun ini, pada Juli dan November," tulis Goldman Sachs dalam sebuah catatan.
Peluang penurunan suku bunga pada September sekitar 66%, Senin, menurut FedWatch Tool CME Group.
Emas juga mendapat dukungan dari ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah, dengan operasi militer Israel di Rafah menambah lapisan ketidakpastian pada pasar.
Logam mulia lainnya juga menguat, dengan perak spot melambung 3,3% menjadi USD27,40 per ons, dan paladium melejit 3,6% menjadi USD979,83. Platinum stabil di USD955,35 per ons. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM